TAWURAN PELAJAR

TAWURAN PELAJAR

Tawuran antar pelajar seringkali terjadi di Indonesia. Di tahun 2011 banyak berita yang mengabarkan tentang tawuran antar pelajar. Ini mengindikasikan bahwa pelajar yang mengikuti tawuran tidak mempunyai pikiran yang panjang untuk masa depan, masih bersekolah mereka sudah dapat melakukan tindak kekerasan bagaimana di masa yang akan dating.

Tawuran memberikan dampak kerugian yang menjalar, dari kerugian materil hingga moril, bukan hanya bagi pelajar yang ikut tawuran kerugian itu dating, namun sekolah, guru, dan orang tua juga menanggung kerugian tersebut. Contohny, apabila ia terluka pada saat tawuran maka waktu belajar mereka akan terganggu, orang tua harus mngeluarkan biaya untuk mengobati si anak, dan rasa malu orang tua terhadap lingkungan karena si anak telah bertindak salah, sekolah tempat ia belajarpun akan menaggung beban malu karena sepertinya mereka gagal dalam membimbing dan mendidik anak didik mereka tidak sukses. Reputasi sekolah dipertaruhkan.

Seharusnya para pelajar bisa memilih tindakan tang baik atau tidak dalam jamgka waktu panjang, apalagi tawuran sangat membahayakan jiwanya, mereka seharusnya sadar bahwa mereka ini merupakan enerus cita-cita bangsa, bukannya mereka melakukan tindak kekerasan, rasanya rasa persatuan di dalam diri pelajar  yang beraksi dalam tawuran sudah mulai memudar. Mereka harus mendapat bimbingan yang lebih dari orang tua dan guru-guru mereka.