DEMAM BERDARAH
Demam berdarah merupakan penyakit yang ditakuti masyarakat dan sangat berbahaya. Kita harus mengenali penyakit ini, mulai dari apakah penyakit ini menular, bagaimana cara penyakit ini menular, cara pengobatan, hingga bagaimana cara mencegah penyakit ini.
Demam berdarah merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang menyerang darah manusia. Virus ini bekerja sangat cepat dalam tubuh manusia, sehingga jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan kematian.
Bagaimanakah demam berdarah dapat menular ke orang lain? Virus demam berdarah Ditularkan dari orang yang sudah terkena demam berdarah ke orang yang masih sehat melalui nyamuk yang dikenal Aides aegypti.
Kita harus mengenali tanda-tanda dari penyakit ini agar kita tidak terlambat untuk mengobatinya, gejala utamanya demam yang tiba-tiba dan disertai sakit kepala, rasa nyeri pada otot dan tulang, mual, kadang sampai muntah dan batuk ringan.
Jika ada tanda-tanda seperti itu segeralah periksa ke dokter, di dokter biasanya kita akan diambil darahnya sebagai sampel yang akan diperiksa di laboratorium. Jika sudah positif maka akan diambil tindakan. Caranya dengan memasukkan cairan dan obat-obatan melalui selang infus agar lebih cepat diterima tubuh. Perawatan di rumah sakit sangat perlu dilakukan untuk penderita karena perlu pemantauan terus-menerus seperti pemeriksaan tekanan darah, suhu tubuh, pernapasannya ataupun pemeriksaan darah oleh petugas kesehatan hingga masa kritisnya lewat. Jika penderita tidak sesegera mungkin diobati dapat terjadi kematian dalam waktu singkat karena terjadinya perdarahan hebat seperti mimisan, muntah darah, buang air besar darah.
Setelah kondisi membaik dan telah dipulangkan ke rumah, penderita harus tetap mendapat perawatan seperti istirahat yang cukup, mium yang banyak (air putih, sari buah, susu, dan lai-lain).
Ada dua jenis tindakan pencegahan demam berdarah, yaitu pencegahan dari diri sendiri dan tindakan pencegahan di masyarakat.
Pencegahan dari diri sendiri yaitu:
· Menggunakan kelambu atau obat anti nyamuk untuk ruangan jika ruang tempat beristirahat atau tidur mudah dimasuki oleh nyamuk
· Gunakan kawat kassa nyamuk pada ventilasi udara
· Gunakan cairan anti nyamuk pada kulit jika berada di tempat yang nyamuknya banyak
· Jangan menggantung atau menumpuk baju-baju bekas karena bisa dijadikan tempat bersarang oleh nyamuk
Pencegahan di masyarakat yaitu:
Ikut berpartisipasi dalam gerakan 3M untuk mencegah nyamuk berkembang iak di lingkungan, 3M diantaranya yaitu,
1. Mengubur wadah-wadah kosong seperti ban bekas, kaleng dan lain-lain. Karena nyamuk dapat berkembang biak pada genangan air.
2. Menutup tempat-tempat air seperti bak mandi, tempayan air dan lain-lain
3. Menguras tempat-tempat penampungan air yang tetap seperti bak mandi tempayan air secara rutin.
Daftar pustaka:
Project Concer International/Indonesia, Departemen Kesehatan, Reebok Human Rights Foundation. Penyakit Menular. Jakarta, 2002.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar