wellcome to my blog



syukuri apa yang kita miliki, maka kita akan menerima diri kita apa adanya :)

Senin, 19 Maret 2012

SEPERCIK PELAJARAN DARI TALK SHOW “LET US LEARN HOW THE INDUSTRY OF BROADCASTING GAIN PROFIT”

SEPERCIK PELAJARAN DARI TALK SHOW “LET US LEARN HOW THE INDUSTRY OF BROADCASTING GAIN PROFIT”

Pada tanggal 25 Februari 2012, saya dan teman-teman mengikuti talk show Universitas Gunadarma yang diadakan di Pusdiklat Graha Insan Cita, Depok. Judul seminar itu adalah “LET US LEARN HOW THE INDUSTRY OF BROADCASTING GAIN PROFIT”.  Acaranya tidak hanya diikuti oleh mahasiswa ataupun mahasiswi Universitas Gunadarama saja serta tidak dibatasi untuk mahasiswa atau mahasiswi fakultas ekonomi. Mereka yang bukan mahasiswa atau mahasiswi Gunadarma boleh mengikuti seminar ini. Mereka ada yang masih bersekolah, rata-rata mereka yang masih bersekolah umumnya bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan broadcasting.
Saya tertarik mengikuti seminar ini karena masih bersinggungan dengan “aroma” perekonomian, karena saya merupakan salah satu mahasiswi Universitas Gunadarma. Kemudian setelah melihat info secara lebih mendetil saya juga tertarik dengan semua pembicara yang dihadirkan. Walaupun ada sedikit perubahan pembicara dan moderator, seperti Bpk. Wishnutama Kusubandio yaitu President Director-CEO Trans TV digantikan oleh Bpk. Ishadi Soetopo Kartosapoetro M. Sc. Kemudian moderator Tina Talisa digantikan oleh Ratna Dumila. Waaupun mereka tidak dapat hadir, mereka digantikan dengan orang yang sangat ahli dibidangnya, serta tidak mengecewakan. Para pembicaranya antara lain yaitu:
Ø  B. Soemarwoto S.E, MM
Direktur utama MGS TV dan kabid kerjasama dalam & luar negeri asosiasi televisi lokal Indonesia
Ø  Bapak Rusmin Kusen
Pemilik stasiun radio terbanyak di ASIA
Ø  Ishadi Soetopo Kartosapoetro M. Sc
Komisaris Trans Corp
Serta seorang moderator yang juga handal dalam membawakan suatu acara yaitu Ratna Dumila seorang pembawa berita di TVOne. Dia cantik dan terlihat sangat percaya diri saat membawakan talk show ini.
“LET US LEARN HOW THE INDUSTRY OF BROADCASTING GAIN PROFIT” membahas bahwa industri broadcast di Indonesia merupakan salah satu industri yang sedang berkembang di Indonesia dan dapat “dilirik” sbagai peluang berbisnis yang dapat mendatangkan keuntungan. Jika telah memiliki modal yang memadai baik secara jiwa dan materi kita dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang laing. Serta menciptakan acara-acara yang dapat memberi informasi yang berguna serta dapat menghibur masyarakat secara luas.
“LET US LEARN HOW THE INDUSTRY OF BROADCASTING GAIN PROFIT” tidak hanya membicarakan tentang keuntungan dalam industri broadcast, namun disini juga membicarakan bagaimana awal mereka dapat menjadi seorang besar dan sukses. Mereka tidak langsung serta merta menjadi orang sukses, mereka melalui proses menuju kesuksesan, contohnya ialah Bpk. Ishadi S.K ia sempat menjadi  Head of Board Supervisor TVRI tahun 2000-2001 sebelum menjadi komisaris Trans TV yang sekarang berkembang menjadi Trans Corp. ia memiliki mimpi membangun televisi nomer satu di Indonesia, ia bekerja keras untuk merealisasikannya, dengan kemauan yang kuat dan dijalankan dengan sungguh-sungguh diserta dengan doa, akhirnya terwujudlah Trans TV  seperti yang sekarang ini, yang telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. Ternyata moderator Ratna Dumila bukanlah berasal dari sekolah broadcasting atau pendidikan broadcasting lainnya, ia merupakan sarjana hukum lulusan UNAIR, begitupun dengan Tina Talisa ternyata iya seorang Dokter gigi lulusan UNPAD.
Dari sini kita dapat mengambil sebuah pelajaran bahwa untuk menghasilkan sesuatu, ataupun menuju sebuah cita-cita yang mulia diperlukan kemauan yang keras dan direalisasikan dengan sungguh-sungguh disertai dengan doa, ada pepatah yang mengatakan, usaha tanpa doa itu sombong serta doa tanpa usaha itu sia-sia, dan apa yang kita inginkan belum tentu menjadi kenyataan, jika Tuhan sudah berkata lain, maka akan kita akan mengikuti takdir Tuhan, namun percayalah, usaha yang baik tidak akan sia-sia, jika tidak membuahkan hasil yang diinginkan, maka Tuhan akan membalasnya di lain waktu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar