STUDENTSITE
Studentsite merupakan salah satu fasilitas Universitas Gunadarma yang menunjang kegiatan belajar mengajar Mahasiswa maupun Mahasiswi Universitas Gunadarma.
Di dalam studentsite kita dapat memanfaatkan fitur-fitur seperti di bawah ini:
• Home : disini kita dapat melakukan login, cara aktifasi maupun mengaktifasi studentsite, dan terdapat berita atau pengumuman-pengumuman untuk mahasiswa/mahasiswi.
• Aktivasi : disini kita dapat mengaktivasi studentsite.
• Kontak : disini kita dapat memberikan pertanyaan, saran, keluhan yang berkaitan dengan studentsite.
• FAQ : disini kita dapat melihat pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh mahasiswa
• Help : pada fitur help ini kita dapat melihat bagaimana cara dan penjelasan tentang langkah-langkah untuk mendapatkan userid pada Intregrated Virtual System Universitas Gunadarma.
Pada studentsite terdapat kelebihan dan kekurangannya
• Kelebihan pada Studentsite diantaranya yaitu:
1. Mahasiswa/Mahasiswi dapat mengeluarkan atau memberikan pengetahuan mereka melalui tulisan pada studentsite.
2. Mahasiswa/Mahasiswi dapat mengumpulkan atau melihat tugas yang diberikan dari dosen pengajar ataupun dari universitas melalui studentsite secara online.
3. Mahasiswa/Mahasiswi dapat melihat langsung jadwal kuliah dan tempat kuliahnya pada studentsite.
4. Mahasiswa/Mahasiswi dapat melihat hasil nilai mereka dengan cepat melalui studensite.
5. Mahasiswa/mahasiswi dapat memajukan pengetahuan teknologi informasinya.
• Kekurangan pada Studentsite diantaranya yaitu:
1. Saat memulai aktivasi studentsite ada kesulitan mengaktivasinya
2. Sering ada ganguan ketika kita ingin membuka studentsite (tidak bisa dibuka)
http://studentsite.gunadarma.ac.id/
Minggu, 31 Oktober 2010
Senin, 18 Oktober 2010
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
• Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat.
• Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
o Tempat kedudukan perusahaan: Tempat kantor pusat perusahaan
o Jenis letak perusahaan
Ada 4 jenis perusahaan:
1. Letak perusahaan yang terikat pada alam
2. Letak perusahaan berdasarkan sejarah
3. Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah
4. Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
• Perusahaan dan Lembaga Sosial
o Tujuan pendirian perusahaan
Telah dikemukakan bahwa perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat dengan motif memperoleh keuntungan. Tetapi masih terdapat tujuan tujuan lain seperti memberi kesempatan kerja untuk mengurangi pengangguran, kemudian juga meningkatkan pendapatan pemerintah melalui pajak.
Tujuan-tujuan lain itu hanya akan tercapai apabila perusahaan dapat hidup berkembang dan memperoleh keuntungan. Untuk itu perusahaan harus diorganisasikan dan dijalankan dengan baik. Lain halnya dengan Lembaga-lembaga Pemerintah dan Lembaga sosial lainnya yang kegiatannya lebih ditujukan untuk kepentingan masyarakat umum. Misalnya Panti Asuhan dan Rumah Sakit.
o Perusahaan sebagai suatu sistem
Sistem adalah suatu kesatuan atau unit yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling bekerja sama ataupun saling mempengaruhi secara langsung maupun secara tidak langsung untuk mencapai tujuan tertentu.
Perusahaan sebagai suatu sistem, berarti merupakan kombinasi dari berbagai sumber-sumber ekonomi yang langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi dan distribusi barang dan atau jasa untuk mencapai tujuan tertentu antara lain keuntungan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
• Berbagai Macam Lingkungan Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap Perusahaan
Lingkungan Umum Perusahaan
1. Politik
2. Hukum
3. Sosial
4. Perekonomian
5. Kebudayaan
6. Pendidikan
7. Teknologi
8. Demografi
Lingkungan Khusus Perusahaan
1. Penyedia
2. Pelanggan
3. Pesaing
4. Teknologi
5. Sosio Politik
Lingkungan pemerintah
1. Bantuan di bidang transportasi
2. Bantuan pada perusahaan kecil, seperti
a. -bantuan keuangan (finansial)
b. -bantuan pemberian kontrak
c. -bantuan teknik dan manajemen
3. Bantuan di bidang komunikasi
Lingkungan hukum
1. Hukum publik : mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamana umum
2. Hukum privat : mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat
Lingkungan perpajakan
1. Pajak langsung.
Dipungut pada pembayar pajak.
Pajak lain yang digolongkan pajak langsung: pajak pendapatan(PPd), pajak perseroan (PPs), pajak dividen.
2. Pajak tidak langsung
Dikenakan untuk barang-barang seperti rokok, yang dibayar oleh importir, produsen dan pedagang besar, ini disebut pajak penjualan (Ppn)
• Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan
Bisnis dan lingkungan sangat berkaitan karena jika kita ingin melakukan bisnis maka kita juga harus memperhatikan lingkungan sekitar, contoh: selera konsumen, keadaan ekonomi konsumen.
Sumber:
1. Pengantar bisnis modern (pengantar ekonomi perusahaan modern), Edisi ketiga
Oleh: - DR. Basu Swastha DH., SE.,MBA
-Ibnu Sukotjo w, se.
Penerbit LYBERTY, YOGYAKARTA
2. MURTI SUMARNI-JOHN SOEPRIHANTO
PENGANTAR BISNIS (DASAR-DASAR EKONOMI PERUSAHAAN)
EDISI KE LIMA
PENERBIT : LIBERTY, YOGYAKARTA
• Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat.
• Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
o Tempat kedudukan perusahaan: Tempat kantor pusat perusahaan
o Jenis letak perusahaan
Ada 4 jenis perusahaan:
1. Letak perusahaan yang terikat pada alam
2. Letak perusahaan berdasarkan sejarah
3. Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah
4. Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
• Perusahaan dan Lembaga Sosial
o Tujuan pendirian perusahaan
Telah dikemukakan bahwa perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat dengan motif memperoleh keuntungan. Tetapi masih terdapat tujuan tujuan lain seperti memberi kesempatan kerja untuk mengurangi pengangguran, kemudian juga meningkatkan pendapatan pemerintah melalui pajak.
Tujuan-tujuan lain itu hanya akan tercapai apabila perusahaan dapat hidup berkembang dan memperoleh keuntungan. Untuk itu perusahaan harus diorganisasikan dan dijalankan dengan baik. Lain halnya dengan Lembaga-lembaga Pemerintah dan Lembaga sosial lainnya yang kegiatannya lebih ditujukan untuk kepentingan masyarakat umum. Misalnya Panti Asuhan dan Rumah Sakit.
o Perusahaan sebagai suatu sistem
Sistem adalah suatu kesatuan atau unit yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling bekerja sama ataupun saling mempengaruhi secara langsung maupun secara tidak langsung untuk mencapai tujuan tertentu.
Perusahaan sebagai suatu sistem, berarti merupakan kombinasi dari berbagai sumber-sumber ekonomi yang langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi dan distribusi barang dan atau jasa untuk mencapai tujuan tertentu antara lain keuntungan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
• Berbagai Macam Lingkungan Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap Perusahaan
Lingkungan Umum Perusahaan
1. Politik
2. Hukum
3. Sosial
4. Perekonomian
5. Kebudayaan
6. Pendidikan
7. Teknologi
8. Demografi
Lingkungan Khusus Perusahaan
1. Penyedia
2. Pelanggan
3. Pesaing
4. Teknologi
5. Sosio Politik
Lingkungan pemerintah
1. Bantuan di bidang transportasi
2. Bantuan pada perusahaan kecil, seperti
a. -bantuan keuangan (finansial)
b. -bantuan pemberian kontrak
c. -bantuan teknik dan manajemen
3. Bantuan di bidang komunikasi
Lingkungan hukum
1. Hukum publik : mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamana umum
2. Hukum privat : mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat
Lingkungan perpajakan
1. Pajak langsung.
Dipungut pada pembayar pajak.
Pajak lain yang digolongkan pajak langsung: pajak pendapatan(PPd), pajak perseroan (PPs), pajak dividen.
2. Pajak tidak langsung
Dikenakan untuk barang-barang seperti rokok, yang dibayar oleh importir, produsen dan pedagang besar, ini disebut pajak penjualan (Ppn)
• Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan
Bisnis dan lingkungan sangat berkaitan karena jika kita ingin melakukan bisnis maka kita juga harus memperhatikan lingkungan sekitar, contoh: selera konsumen, keadaan ekonomi konsumen.
Sumber:
1. Pengantar bisnis modern (pengantar ekonomi perusahaan modern), Edisi ketiga
Oleh: - DR. Basu Swastha DH., SE.,MBA
-Ibnu Sukotjo w, se.
Penerbit LYBERTY, YOGYAKARTA
2. MURTI SUMARNI-JOHN SOEPRIHANTO
PENGANTAR BISNIS (DASAR-DASAR EKONOMI PERUSAHAAN)
EDISI KE LIMA
PENERBIT : LIBERTY, YOGYAKARTA
BENTUK-BENTUK BADAN USAHA
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
1) Bentuk Yuridis Perusahaan
Bentuk-bentuk pemilikan perusahaan
• Perusahaan Perseorangan
Usaha ini dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko perusahaan
-Kebaikan perusahaan perseorangan
Pemilik bebas dalam menganmbil keputusan, sehingga keputusan dapat secara cepat dilaksanakan.
Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan sepenuhnya.
Sifat kerahasiaan perusahaan dapat terjamin, baik dalam hal keuangan maupun dalam masalah proses produksi.
Biasanya pemilik perusahaan lebih giat berusaha untuk mencapai tujuan perusahaan yang mnjadi miliknya.
-keburukan perusahaan perseorangan
Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas. Seluruh harta milik pribadi menjadi jaminan hutang perusahaan
Sumber keuangan perusahaan terbatas
Kelangsungan usaha perusahaan kurang terjamin (meniggal, kena hukuman penjara)
Pengelolaan manajemennya lebih kompleks (pencairan kredit, pembelanjaan, produksi dan lain-lain dilakukan oleh pemilik sendiri
• Firma
Firma adalah suatu persekutuan antara dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk menjalankan suatu usaha, di mana tanggung jawab masing masing anggota tidak terbatas, sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha tersebut akan dibagi bersama-sama, begitupun dengan kerugiannya.
-Kebaikan firma
Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja diantara para anggota
Pendirian firma relatif lebih mudah karena tidak memerlukan akte pendirian
Kebutuhan modal lebih terpenuhi, lebih mudah memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar
-Keburukan firma
Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap hutang-hutang firma
Kerugian yang disebabkan oleh seseorang pemilik firma ditanggung oleh seluruh pemilik firma
Kelansungan perusahaan tidak menentu sebab jika salah seorang anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha bersama, secara otomatis Firma menjadi bubar
• Perseroan Komanditer (CV)
CV didirikan oleh beberapa orang yag terbagi dalam sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif ialah orang atau kelompok orang yang mengelola badan usaha. Sekutu pasif ialah orang atau kelompok orang yang tidak mengelola badan usaha, namun menyediakan modal bagi pendirian dan keberlangsungan badan usaha.
-kebaikan CV
Pendiriannya relatif mudah
Kemampuan manajemennya lebih besar
Mudah memperoleh kredit
Modal yang dikumpulkan besar
-keburukan CV
Kelangsungan hidupnya tidak menentu
Sulit untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpinan
Sebagian sekutu mempunyai tanggung jawab yang tidak etrbatas
• Perseroan terbatas
Ialah persekutuan berbadan hukum dan modalnya terdiri atas saham-saham.
• BUMN
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, ialah badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara yang dpisahkan.
• Koperasi
Ialah perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota, dengan bekerjasama secara kekeluargaan, menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.
2) Lembaga keuangan
Contoh lembaga keuangan bankdan lembaga keuanganbukan bank
Lembaga keuangan bank:
- Bank umum
- Bank sentral
Lembaga keuanagan bukan bank
- Koperasi
- Asuransi
3) Kerjasama, Penggabungan, dan ekspansi
Ada beberapa contoh kerjasama, penggabungan dan ekspansi yaitu:
- Joint venture :
kerjasama antara beberapa perusahaan dari beberapa negara menjadi satu perusahaan dengan kekutan ekonomi yang lebih padat.
- Trust :
Suatu bentuk organisasi perusahaan yang didirikan untuk menghindari kerugian dan memperbesar keuntungan perusahaan masing-masing perusahaan yang terlibat.
- Holding company :
Perusahaan yang yang kondisi keuangannya kuat dan dapat memiliki perusahaan lain dengan membeli saham-sahamnya.
- Sindikat :
Kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan proyek khusus dengan perjanjian
- Kartel :
Hampir sama dengan sindikat, kartel merupakan persekutuan anatara beberapa perusahaan sejenis di bawah perjanjian tertentu.
Beradsarkan perjanjiannya kartel dibedakan ke dalam:
o Kartel daerah
o Kartel produksi
o Kartel kondisi
o Kartel pembagian laba
o Kartel harga
Sumber :
1. EKONOMI UNTUK SMA DAN MA KELAS XII
OLEH DRS. ALAM S., MM
ESIS
2. MURTI SUMARNI-JOHN SOEPRIHANTO
PENGANTAR BISNIS (DASAR-DASAR EKONOMI PERUSAHAAN)
EDISI KE LIMA
PENERBIT : LIBERTY, YOGYAKARTA
1) Bentuk Yuridis Perusahaan
Bentuk-bentuk pemilikan perusahaan
• Perusahaan Perseorangan
Usaha ini dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko perusahaan
-Kebaikan perusahaan perseorangan
Pemilik bebas dalam menganmbil keputusan, sehingga keputusan dapat secara cepat dilaksanakan.
Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan sepenuhnya.
Sifat kerahasiaan perusahaan dapat terjamin, baik dalam hal keuangan maupun dalam masalah proses produksi.
Biasanya pemilik perusahaan lebih giat berusaha untuk mencapai tujuan perusahaan yang mnjadi miliknya.
-keburukan perusahaan perseorangan
Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas. Seluruh harta milik pribadi menjadi jaminan hutang perusahaan
Sumber keuangan perusahaan terbatas
Kelangsungan usaha perusahaan kurang terjamin (meniggal, kena hukuman penjara)
Pengelolaan manajemennya lebih kompleks (pencairan kredit, pembelanjaan, produksi dan lain-lain dilakukan oleh pemilik sendiri
• Firma
Firma adalah suatu persekutuan antara dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk menjalankan suatu usaha, di mana tanggung jawab masing masing anggota tidak terbatas, sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha tersebut akan dibagi bersama-sama, begitupun dengan kerugiannya.
-Kebaikan firma
Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja diantara para anggota
Pendirian firma relatif lebih mudah karena tidak memerlukan akte pendirian
Kebutuhan modal lebih terpenuhi, lebih mudah memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar
-Keburukan firma
Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap hutang-hutang firma
Kerugian yang disebabkan oleh seseorang pemilik firma ditanggung oleh seluruh pemilik firma
Kelansungan perusahaan tidak menentu sebab jika salah seorang anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha bersama, secara otomatis Firma menjadi bubar
• Perseroan Komanditer (CV)
CV didirikan oleh beberapa orang yag terbagi dalam sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif ialah orang atau kelompok orang yang mengelola badan usaha. Sekutu pasif ialah orang atau kelompok orang yang tidak mengelola badan usaha, namun menyediakan modal bagi pendirian dan keberlangsungan badan usaha.
-kebaikan CV
Pendiriannya relatif mudah
Kemampuan manajemennya lebih besar
Mudah memperoleh kredit
Modal yang dikumpulkan besar
-keburukan CV
Kelangsungan hidupnya tidak menentu
Sulit untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpinan
Sebagian sekutu mempunyai tanggung jawab yang tidak etrbatas
• Perseroan terbatas
Ialah persekutuan berbadan hukum dan modalnya terdiri atas saham-saham.
• BUMN
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, ialah badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara yang dpisahkan.
• Koperasi
Ialah perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota, dengan bekerjasama secara kekeluargaan, menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.
2) Lembaga keuangan
Contoh lembaga keuangan bankdan lembaga keuanganbukan bank
Lembaga keuangan bank:
- Bank umum
- Bank sentral
Lembaga keuanagan bukan bank
- Koperasi
- Asuransi
3) Kerjasama, Penggabungan, dan ekspansi
Ada beberapa contoh kerjasama, penggabungan dan ekspansi yaitu:
- Joint venture :
kerjasama antara beberapa perusahaan dari beberapa negara menjadi satu perusahaan dengan kekutan ekonomi yang lebih padat.
- Trust :
Suatu bentuk organisasi perusahaan yang didirikan untuk menghindari kerugian dan memperbesar keuntungan perusahaan masing-masing perusahaan yang terlibat.
- Holding company :
Perusahaan yang yang kondisi keuangannya kuat dan dapat memiliki perusahaan lain dengan membeli saham-sahamnya.
- Sindikat :
Kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan proyek khusus dengan perjanjian
- Kartel :
Hampir sama dengan sindikat, kartel merupakan persekutuan anatara beberapa perusahaan sejenis di bawah perjanjian tertentu.
Beradsarkan perjanjiannya kartel dibedakan ke dalam:
o Kartel daerah
o Kartel produksi
o Kartel kondisi
o Kartel pembagian laba
o Kartel harga
Sumber :
1. EKONOMI UNTUK SMA DAN MA KELAS XII
OLEH DRS. ALAM S., MM
ESIS
2. MURTI SUMARNI-JOHN SOEPRIHANTO
PENGANTAR BISNIS (DASAR-DASAR EKONOMI PERUSAHAAN)
EDISI KE LIMA
PENERBIT : LIBERTY, YOGYAKARTA
SISTEM PEREKONOMIAN
Sistem Perekonomian
Berdasarkan mekanisme koordinasinya:
1. Sistem tradisi (tardition system)
2. Sistem komando (command system)
3. Sistem pasar (market system)
Berdasarkan ideologinya:
Sistem ekonomi liberal
Peletak dasar sistem perekonomian liberal adalah Adam Smith. Sistem ekonomi liberal merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada individu untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal ialah:
1. individu bebas memilih alat-alat produksi
2. kebebasan berusaha dan bersaing
3. dibatasinya campur tangan pemerintah
4. produsen bebas memproduksi produk
5. harga-harga di bentuk di pasar bebas
6. produksi dan kegiatan ekonomi bertujuan untuk mendapatkan laba
kelebihan sistem ekonomi liberal:
1. Bebas memiliki kekayaan dan sumber daya produksi
2. Bebas memilih pekerjaan sendiri
3. Kreativiats individu dapat berkembang
4. Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat.
Kekurangan sistem ekonomi liberal:
1. Muncul kesenjangan sosial
2. Munculnya monopoli dalam masyarakat
3. Sulit terjadi pemerataan penduduk
sistem ekonomi sosialis
Peletak dasar sistem ekonomi sosialis adalah Karl Marx. Sistem ekonomi sosialis merupakan sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis adalah:
1. semua sumber daya ekonomi dikuasai negara
2. semua perusahan milik negara tidak ada yang swasta
3. semua keputusan tentang apa dan berapa jmlah barang yang diproduksi ditentukan pemerintah
4. harga-harga dilendalikan oleh negara
5. semua warga negara merupakan karyawan bagi negara
kelebihan sistem ekonomi sosialis:
1. Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.
2. Tidak ada kesenjangan ekonomi
3. Pemerintah mudah mengatur barang dan jasa yang diproduksi
4. Pembentukan harga dicampuri pemerintah
Kekurangan sistem ekonomi sosialis:
1. Mematikan reativitas masyarakat
2. Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya
Sistem perekonomian islam
Terdapat 3 jenis kepemilikan:
- Hak milik umum
- Hak milik negara
- Hak milik individu
Cara pengelolaan kepemilikan ada 3 yaitu:
-pembelanjaan harta (infaqul mal): harta yang dibelanjakan untuk keperluan wajib.
-pengembangan harta (Tamiyatul mal): kegiatan dalam memperbanyak jumlah harta dengan cara yang halal.
Sumber: 1)http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:PelakuPelaku_Ekonomi_Dalam_Sistem_Perekonomian_Indonesia_8.2_%28BAB_15%29#2._Macam-Macam_Sistem_Ekonomi
2)http://ms.wikipedia.org/wiki/Sistem_ekonomi_Islam#Mekanisme_Sistem_Ekonomi_Islam
Berdasarkan mekanisme koordinasinya:
1. Sistem tradisi (tardition system)
2. Sistem komando (command system)
3. Sistem pasar (market system)
Berdasarkan ideologinya:
Sistem ekonomi liberal
Peletak dasar sistem perekonomian liberal adalah Adam Smith. Sistem ekonomi liberal merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada individu untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal ialah:
1. individu bebas memilih alat-alat produksi
2. kebebasan berusaha dan bersaing
3. dibatasinya campur tangan pemerintah
4. produsen bebas memproduksi produk
5. harga-harga di bentuk di pasar bebas
6. produksi dan kegiatan ekonomi bertujuan untuk mendapatkan laba
kelebihan sistem ekonomi liberal:
1. Bebas memiliki kekayaan dan sumber daya produksi
2. Bebas memilih pekerjaan sendiri
3. Kreativiats individu dapat berkembang
4. Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat.
Kekurangan sistem ekonomi liberal:
1. Muncul kesenjangan sosial
2. Munculnya monopoli dalam masyarakat
3. Sulit terjadi pemerataan penduduk
sistem ekonomi sosialis
Peletak dasar sistem ekonomi sosialis adalah Karl Marx. Sistem ekonomi sosialis merupakan sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis adalah:
1. semua sumber daya ekonomi dikuasai negara
2. semua perusahan milik negara tidak ada yang swasta
3. semua keputusan tentang apa dan berapa jmlah barang yang diproduksi ditentukan pemerintah
4. harga-harga dilendalikan oleh negara
5. semua warga negara merupakan karyawan bagi negara
kelebihan sistem ekonomi sosialis:
1. Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.
2. Tidak ada kesenjangan ekonomi
3. Pemerintah mudah mengatur barang dan jasa yang diproduksi
4. Pembentukan harga dicampuri pemerintah
Kekurangan sistem ekonomi sosialis:
1. Mematikan reativitas masyarakat
2. Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya
Sistem perekonomian islam
Terdapat 3 jenis kepemilikan:
- Hak milik umum
- Hak milik negara
- Hak milik individu
Cara pengelolaan kepemilikan ada 3 yaitu:
-pembelanjaan harta (infaqul mal): harta yang dibelanjakan untuk keperluan wajib.
-pengembangan harta (Tamiyatul mal): kegiatan dalam memperbanyak jumlah harta dengan cara yang halal.
Sumber: 1)http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:PelakuPelaku_Ekonomi_Dalam_Sistem_Perekonomian_Indonesia_8.2_%28BAB_15%29#2._Macam-Macam_Sistem_Ekonomi
2)http://ms.wikipedia.org/wiki/Sistem_ekonomi_Islam#Mekanisme_Sistem_Ekonomi_Islam
RUANG LINGKUP BISNIS
RUANG LINGKUP BISNIS
1. Pengertian bisnis dan jenisnya
Bisnis adalah suatu usaha memenuhi kebutuhan manusia , organisasi atau masyarakat luas dengan moti vasi mencari keuntungan maupun tidak. Bebagai macam kegiatan bisnis:
Perdagangan
Pengangkutan
Penyimpanan
Pembelanjaan
Pemberian informasi
2. Tujuan kebijakan bisnis
Tujuannya kebijakan binis agar masyarakat dapat berbisnis dengan mudah dan mengambil keuntungan untuk menyejahterakan kehidupan sosialnya.
3. Sistem Perekonomian
Sistem ekonomi liberal
Peletak dasar sistem perekonomian liberal adalah Adam Smith. Sistem ekonomi liberal merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada individu untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal ialah:
1. individu bebas memilih alat-alat produksi
2. kebebasan berusaha dan bersaing
3. dibatasinya campur tangan pemerintah
4. produsen bebas memproduksi produk
5. harga-harga di bentuk di pasar bebas
6. produksi dan kegiatan ekonomi bertujuan untuk mendapatkan laba
sistem ekonomi sosialis
Peletak dasar sistem ekonomi sosialis adalah Karl Marx. Sistem ekonomi sosialis merupakan sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis adalah:
1. semua sumber daya ekonomi dikuasai negara
2. semua perusahan milik negara tidak ada yang swasta
3. semua keputusan tentang apa dan berapa jmlah barang yang diproduksi ditentukan pemerintah
4. harga-harga dilendalikan oleh negara
5. semua warga negara merupakan karyawan bagi negara
Sistem ekonomi campuran
Merupakan perpaduan antara sistem ekonomi liberal dan sosialis.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
1. Sumber daya yang menyangkut kehidupan warga negaranya dipegang oleh pemerintah.
2. Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan di bidang ekonomi.
3. Swasta diberikan kebebasan dalam bidang-bidang ekonomi namunmasih dalam batasan kebijakan pemerintah.
4. Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
5. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
6. Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.
4. kesempatan bisnis / usaha
Jika kita ingin berbisnis maka kita harus mengetahui kesempatan bisnis atau celah-celahnya agar kita bisa meraih kesuksesan berbisnis, contohnya:
Barang yang diproduksi harus menarik, berbeda dengan barang yang telah diproduksi sebelumnya
Melihat kondisi perekonomian masyarakat yang akan didistribusikan produk.
5. Unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi
Manusia
Uang
Material
Metode
6. Hakikat bisnis
Bisnis merupakan kegiatan yang bertujuan mendapatkan keuntungan diantara dua pihak atau lebih yang melakukan kegiatan dalam hal jual beli atau tukar menukar barang yang dapat saling menguntungkan pihak-pihak yang terkait.
7. Mengapa belajar bisnis
Kita mempelajari bisnis agar kita dapat berusaha atau membuka usaha untuk dapat menghasilkan keuntungan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Sumber:
1. Pengantar bisnis modern (pengantar ekonomi perusahaan modern), Edisi ketiga
Oleh: - DR. Basu Swastha DH., SE.,MBA
-Ibnu Sukotjo w, se.
Penerbit LYBERTY, YOGYAKARTA
2. (http://www.lintasberita.com/Dunia/Bisnis/pengertian-bisnis)
3. _ http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:Pelaku-Pelaku_Ekonomi_Dalam_Sistem_Perekonomian_Indonesia_8.2_%28BAB_15%29#2._Macam-Macam_Sistem Ekonomi.
1. Pengertian bisnis dan jenisnya
Bisnis adalah suatu usaha memenuhi kebutuhan manusia , organisasi atau masyarakat luas dengan moti vasi mencari keuntungan maupun tidak. Bebagai macam kegiatan bisnis:
Perdagangan
Pengangkutan
Penyimpanan
Pembelanjaan
Pemberian informasi
2. Tujuan kebijakan bisnis
Tujuannya kebijakan binis agar masyarakat dapat berbisnis dengan mudah dan mengambil keuntungan untuk menyejahterakan kehidupan sosialnya.
3. Sistem Perekonomian
Sistem ekonomi liberal
Peletak dasar sistem perekonomian liberal adalah Adam Smith. Sistem ekonomi liberal merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada individu untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal ialah:
1. individu bebas memilih alat-alat produksi
2. kebebasan berusaha dan bersaing
3. dibatasinya campur tangan pemerintah
4. produsen bebas memproduksi produk
5. harga-harga di bentuk di pasar bebas
6. produksi dan kegiatan ekonomi bertujuan untuk mendapatkan laba
sistem ekonomi sosialis
Peletak dasar sistem ekonomi sosialis adalah Karl Marx. Sistem ekonomi sosialis merupakan sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis adalah:
1. semua sumber daya ekonomi dikuasai negara
2. semua perusahan milik negara tidak ada yang swasta
3. semua keputusan tentang apa dan berapa jmlah barang yang diproduksi ditentukan pemerintah
4. harga-harga dilendalikan oleh negara
5. semua warga negara merupakan karyawan bagi negara
Sistem ekonomi campuran
Merupakan perpaduan antara sistem ekonomi liberal dan sosialis.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
1. Sumber daya yang menyangkut kehidupan warga negaranya dipegang oleh pemerintah.
2. Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan di bidang ekonomi.
3. Swasta diberikan kebebasan dalam bidang-bidang ekonomi namunmasih dalam batasan kebijakan pemerintah.
4. Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
5. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
6. Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.
4. kesempatan bisnis / usaha
Jika kita ingin berbisnis maka kita harus mengetahui kesempatan bisnis atau celah-celahnya agar kita bisa meraih kesuksesan berbisnis, contohnya:
Barang yang diproduksi harus menarik, berbeda dengan barang yang telah diproduksi sebelumnya
Melihat kondisi perekonomian masyarakat yang akan didistribusikan produk.
5. Unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi
Manusia
Uang
Material
Metode
6. Hakikat bisnis
Bisnis merupakan kegiatan yang bertujuan mendapatkan keuntungan diantara dua pihak atau lebih yang melakukan kegiatan dalam hal jual beli atau tukar menukar barang yang dapat saling menguntungkan pihak-pihak yang terkait.
7. Mengapa belajar bisnis
Kita mempelajari bisnis agar kita dapat berusaha atau membuka usaha untuk dapat menghasilkan keuntungan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Sumber:
1. Pengantar bisnis modern (pengantar ekonomi perusahaan modern), Edisi ketiga
Oleh: - DR. Basu Swastha DH., SE.,MBA
-Ibnu Sukotjo w, se.
Penerbit LYBERTY, YOGYAKARTA
2. (http://www.lintasberita.com/Dunia/Bisnis/pengertian-bisnis)
3. _ http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:Pelaku-Pelaku_Ekonomi_Dalam_Sistem_Perekonomian_Indonesia_8.2_%28BAB_15%29#2._Macam-Macam_Sistem Ekonomi.
Langganan:
Postingan (Atom)