wellcome to my blog



syukuri apa yang kita miliki, maka kita akan menerima diri kita apa adanya :)

Kamis, 05 Januari 2012

Evaluasi Keberhasilan Koperasi Dilihat dari Sisi Perusahaan

Evaluasi Keberhasilan Koperasi Dilihat dari Sisi Perusahaan

  1. Efisiensi Perusahaan Koperasi
  2. Efektivitas Koperasi
  3. Produktivitas Koperasi
  4. Analisis Laporan Keuangan

1. Efisiensi Perusahaan Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang kelahirannya dilandasi oleh fikiran sebagai usahakumpulan orang-orang bukan kumpulan modal.
Koperasi sebagai badan usaha kombinasi dari :
  1. Manusia
  2. Aset-aset fisik dan non fisik
  3. Informasi
  4. teknologi
Tujuan Umum Perusahaan :
Perusahaan perlu menetapkan tujuan sehingga perusahaan dapat menentukan apa yang yang harus dilakukan. Tujuannya yaitu :
  1. Memaksimumkan keuntungan
  2. Memaksimumkan nilai perusahaan
  3. Memaksimumkan biaya
Efisiensi
  Efisiensi adalah penghematan input yang diukur dengan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (la) dengan input realisasi atau sesungguhnya (ls), jika ls<la disebut Efisien.
  Efisiensi merupakan perbandingan antara output dengan input.
  Rumusnya :
                                          Efisiensi = Output
                                                              Input
Efisiensi
Menurut Thoby Mutis (1902), 5 Lingkup Efisiensi Koperasi :
  Efisiensi Intern
  Efisiensi Alokatif
  Efisiensi Ekstern
  Efisiensi Dinamis
  Efisiensi Sosial
2 Jenis Manfaat Ekonomi :
2 Jenis manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan waktu terjadinya transaksi oleh anggota :
  1. Manfaat Ekonomi Langsung (MEL)
  2. Manfaat Ekonomi Tidak Langsung (METL)
Efisiensi
Manfaat ekonomi pelayanan koperasi yang diterima anggota dapat dihitung dengan cara, sbb:
  TME = MEL + METL
  MEN = (MEL+METL)-BA
  Manfaat ekonomi langsung bagi badan usaha koperasi multi purpose dapat dihitug dengan cara, sbb :
  MEL = EfP+EfPK+Evs+Evp+EvPU
  METL = SHU
Efisiensi Perusahaan/Badan Usaha Koperasi
Tingkat efisiensi biaya pelayanan BU ke anggota
TEBP = Realisasi By. Pelayanan
                  Anggaran By. Pelayanan
= Jika TEBP < 1 berarti efisien biaya (By.) pelayanan BU ke anggota
Tingkat efisiensi biaya usaha ke bukan anggota
TEBU = Realisasi Biaya
                  Anggaran By. Usaha
= Jika TEBU < 1 berarti efisien biaya usaha
2. Efektivitas Koperasi
  Efektivitas : pencapaian target output yang diukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sesungguhnya (Os), jika Os > Oa desebut efektif.
  Rumus Efektivitas Koperasi (EvK) :
      EvK = Realisasi SHUk + Realisasi MEL
                     Anggaran SHUk + Anggaran MEL
= Jika EvK > 1, berarti efektif
      *Efektivitas dipandang dari segi hasil yang dicapai oleh seseorang
3. Produktivitas Koperasi
  Produktivitas : pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika (O>I) disebut produktif.
  Rumus Perhitungan Produktivitas perusahaan Koperasi
1. PPK = SHUk                X  100 %
         Modal Koperasi
2. PPK = Laba Bersih dari Usaha dengan Non Anggota     X 100%
                                  Modal Koperasi
4. Analisa Laporan Keuangan
    Laporan keuangan koperasi pada dasarnya tidak berbeda dengan laporan keuangan yang dibuat oleh badan ussaha lain. Secara umum laporan keuangan meliputi :
  1. Neraca
  2. Perhitungan hasil usaha (income statement)
  3. Laporan arus kas (cash flow)
  4. Catatan atas laporan keuangan
  5. Laporan perubahan kekayaan bersih sebagai laporan keuangan tambahan.

Evaluasi Keberhasilan Koperasi Dilihat dari Sisi Perusahaan

Evaluasi Keberhasilan Koperasi Dilihat dari Sisi Perusahaan

  1. Efisiensi Perusahaan Koperasi
  2. Efektivitas Koperasi
  3. Produktivitas Koperasi
  4. Analisis Laporan Keuangan

1. Efisiensi Perusahaan Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang kelahirannya dilandasi oleh fikiran sebagai usahakumpulan orang-orang bukan kumpulan modal.
Koperasi sebagai badan usaha kombinasi dari :
  1. Manusia
  2. Aset-aset fisik dan non fisik
  3. Informasi
  4. teknologi
Tujuan Umum Perusahaan :
Perusahaan perlu menetapkan tujuan sehingga perusahaan dapat menentukan apa yang yang harus dilakukan. Tujuannya yaitu :
  1. Memaksimumkan keuntungan
  2. Memaksimumkan nilai perusahaan
  3. Memaksimumkan biaya
Efisiensi
  Efisiensi adalah penghematan input yang diukur dengan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (la) dengan input realisasi atau sesungguhnya (ls), jika ls<la disebut Efisien.
  Efisiensi merupakan perbandingan antara output dengan input.
  Rumusnya :
                                          Efisiensi = Output
                                                              Input
Efisiensi
Menurut Thoby Mutis (1902), 5 Lingkup Efisiensi Koperasi :
  Efisiensi Intern
  Efisiensi Alokatif
  Efisiensi Ekstern
  Efisiensi Dinamis
  Efisiensi Sosial
2 Jenis Manfaat Ekonomi :
2 Jenis manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan waktu terjadinya transaksi oleh anggota :
  1. Manfaat Ekonomi Langsung (MEL)
  2. Manfaat Ekonomi Tidak Langsung (METL)
Efisiensi
Manfaat ekonomi pelayanan koperasi yang diterima anggota dapat dihitung dengan cara, sbb:
  TME = MEL + METL
  MEN = (MEL+METL)-BA
  Manfaat ekonomi langsung bagi badan usaha koperasi multi purpose dapat dihitug dengan cara, sbb :
  MEL = EfP+EfPK+Evs+Evp+EvPU
  METL = SHU
Efisiensi Perusahaan/Badan Usaha Koperasi
Tingkat efisiensi biaya pelayanan BU ke anggota
TEBP = Realisasi By. Pelayanan
                  Anggaran By. Pelayanan
= Jika TEBP < 1 berarti efisien biaya (By.) pelayanan BU ke anggota
Tingkat efisiensi biaya usaha ke bukan anggota
TEBU = Realisasi Biaya
                  Anggaran By. Usaha
= Jika TEBU < 1 berarti efisien biaya usaha
2. Efektivitas Koperasi
  Efektivitas : pencapaian target output yang diukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sesungguhnya (Os), jika Os > Oa desebut efektif.
  Rumus Efektivitas Koperasi (EvK) :
      EvK = Realisasi SHUk + Realisasi MEL
                     Anggaran SHUk + Anggaran MEL
= Jika EvK > 1, berarti efektif
      *Efektivitas dipandang dari segi hasil yang dicapai oleh seseorang
3. Produktivitas Koperasi
  Produktivitas : pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika (O>I) disebut produktif.
  Rumus Perhitungan Produktivitas perusahaan Koperasi
1. PPK = SHUk                X  100 %
         Modal Koperasi
2. PPK = Laba Bersih dari Usaha dengan Non Anggota     X 100%
                                  Modal Koperasi
4. Analisa Laporan Keuangan
    Laporan keuangan koperasi pada dasarnya tidak berbeda dengan laporan keuangan yang dibuat oleh badan ussaha lain. Secara umum laporan keuangan meliputi :
  1. Neraca
  2. Perhitungan hasil usaha (income statement)
  3. Laporan arus kas (cash flow)
  4. Catatan atas laporan keuangan
  5. Laporan perubahan kekayaan bersih sebagai laporan keuangan tambahan.

Selasa, 03 Januari 2012

MEMBACA DAPAT MEMPERLUAS WAWASAN

MEMBACA DAPAT MEMPERLUAS WAWASAN

Teman-teman semua pasti sudah belajar membaca sejak masih duduk di bangku TK, membaca merupakan salah satu cara untuk mengetahui isi dunia. Ya karena buku-buku yang mengandung bnyak ilmu bermanfaat yang kita jumpai. Seorang yang cerdas tidak harus cerdas dalam akademis namun harus cerdas dalam ilmu pengetahuan sosial mau[un umum, agar tidak ketinggalan berita yang sedang hangat diperbincangkan.
Membaca tidak hanya dari buku-buku atau tumpukan kertas saja namun sekarang sudah canggih, kita dapat membaca berbagai macam informasi dari laptop, tablet atau smartphone dan lain-lain. Membaca juga melatih ketangkasan kita bagaimana kita dapat menyerap informasi penting dari apa yang disampaikan melalui tulisan.
Selain dapat memperluas wawasan, membaca juga dapat mengurangi rasa bosan yang melanda dengan tontonan televisi yang itu-itu saja. Jadi kita bisa melihat dunia dengan membaca. Membaca juga dapat meningkatkan kosakata yang kita miliki, kita akan lebih banyak tahu kosakata-kosakata baru yang dapat membantu kita dalam berkomunikasi. Marilah kita rajin membaca agar kita memiliki wawasan yang luas tentang dunia ini, untuk diri kita sendiri, serta lingkungan sekitar kita.

PROMOSI DAN PERIKLANAN

PROMOSI DAN PERIKLANAN

v  Promosi
Promosi merupakan salah satu variable marketing mix yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Promosi juga sering dikatakan sebagai proses berlanjut karena dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari perusahaan. Oleh karena itu promosi dipadang sebagai:
Arus informasi persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Beberapa kegiatan yang ada dalam promosi:
·         Periklanan
·         Personal selling
·         Promosi penjualan
·         Publisitas dan hubungan masyarakat

v  Periklanan
Periklanan merupakan salah satu kegiatan promosi yang banyak dilakukan oleh perusahaan maupun perseorangan. Dalam periklanan, orang yang memasang iklan atau sponsor harus mengeluarkan sejumlah biaya atas pemasangan iklan tersebut.
Periklanan adalah komunikasi non-individu, dengan sejumlah biaya, melaui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu.
1.      Tujuan periklanan
Tujuan utamanya adalah:
meningkatkan penjualan barang atau jasa
Tujuan lainnya adalah:
§  Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi yang lain
§  Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai oleh salesman dalam jangka waktu tertentu
§  Mengadakan hubungan dengan para penyalur, misalnya dengan mencantumkan nama dan alamatnya.
§  Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik langganan baru.

2.      Jenis periklanan

a)      Periklanan barang
Perikalanan barang ini dilakukan dengan menyatakan kepada pasar tentang produk yang ditawarkan.
b)      Periklanan kelembagaan
Periklanan kelembagaan dilakukan untuk menimbulkan rasa simpati terhadap penjual dan ditujukan untuk menciptakan goodwill kepada perusahaan. Jadi, periklanan ini lebih menitik beratkan pada nama penjual atau perusahaannya.

3.      Media periklanan
Jenis-jenisnya adalah:
·         Surat kabar
·         Majalah
·         Radio
·         Televise
·         Pos langsung
Selain itu media periklanan juga dapat menggunakan: papan reklame (di tepi jalan, di depan toko) spanduk, plakat dan sebagainya.
4.      Biro periklanan
Biro perikalanan adalah lembaga bisnis yang berdiri sendiri, yang mengkhususkan kegiatannya di bidang perencanaan, pengembangan,dan penempatan periklanan bagi langganannya.

Daftar pustaka:
Pengantar bisnis modern (pengantar ekonomi perusahaan modern), Edisi ketiga 
Oleh: - DR. Basu Swastha DH., SE.,MBA
          -Ibnu Sukotjo w, se.
Penerbit LYBERTY, YOGYAKARTA